
Harga emas mencatat kerugian minimal pada hari Senin (07/7) karena kekhawatiran tentang kemungkinan dimulainya kembali perang dagang meningkat, menyusul pengumuman Presiden AS Donald Trump di platform media sosialnya tentang surat perdagangan pertama yang dikirim ke Korea Selatan dan Jepang, yang menetapkan bea atas barang dan produk. Pada saat penulisan, XAU/USD diperdagangkan pada $3.333, turun 0,06%.
Perang dagang berlanjut setelah Trump mengumumkan tarif sebesar 25% untuk semua produk Korea dan Jepang yang dikirim ke AS, mulai 1 Agustus. Imbal hasil Treasury AS telah meningkat seperti halnya Dolar AS. Harga emas telah mengalami pemulihan tetapi tetap turun karena selera risiko memburuk dengan penurunan pasar ekuitas AS.
Sementara itu, data ekonomi membuktikan keinginan Trump untuk suku bunga yang lebih rendah salah, menyusul laporan Nonfarm Payrolls yang kuat minggu lalu untuk bulan Juni. Hasil tersebut melampaui perkiraan dan angka Mei, mendorong Tingkat Pengangguran lebih rendah. Setelah data tersebut, para pedagang memperkirakan harga turun 14 basis poin (bps) menjadi hanya 50, menurut data dari Chicago Board of Trade.
Harga emas batangan akan meningkat karena data mengungkapkan bahwa bank sentral Tiongkok menambahkan logam kuning tersebut ke cadangannya pada bulan Juni untuk bulan kedelapan berturut-turut.
Menjelang minggu ini, para pedagang akan memperhatikan Risalah rapat kebijakan moneter terbaru Federal Reserve (Fed) dan pidato sejumlah pejabat Fed. Di samping itu, angka Klaim Pengangguran Awal untuk minggu yang berakhir pada tanggal 5 Juli akan memperbarui status ekonomi AS.(alg)
Sumber: FXstreet
Karena ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) bakal memangkas suku bunga ini membuat daya tarik emas naik karena imbal hasil aset-pendapatan tetap (seperti obligasi) makin rendah. Dolar AS melema...
Emas naik pada hari Jumat(7/11) karena ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve dan kekhawatiran yang masih ada atas prospek ekonomi AS di tengah penutupan pemerintah yang b...
Emas menguat di sesi Asia seiring munculnya tanda-tanda rapuhnya ekonomi AS. Perusahaan-perusahaan AS melaporkan rencana pemangkasan lebih dari 150.000 pekerjaan pada bulan lalu-nyaris tiga kali lipat...
Emas (XAU/USD) sedikit melemah pada hari Kamis, setelah sempat mencapai level psikologis kunci $4.000 di tengah melemahnya Dolar AS (USD). Pada saat penulisan ini, XAU/USD diperdagangkan di sekitar $3...
Emas naik di atas level kunci $4.000 per oz pada hari Kamis(6/11) karena melemahnya dolar dan penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan meningkatkan kekhawatiran terhadap prospek ekonomi. Harga ema...
Karena ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) bakal memangkas suku bunga ini membuat daya tarik emas naik karena imbal hasil aset-pendapatan tetap (seperti obligasi) makin rendah. Dolar AS melemah, sehingga emas yang dihargakan dalam dolar...
Harga dolar turun lantaran data tenaga kerja AS yang mengecewakan pelaporan pemutusan hubungan kerja (PHK) di AS mencapai lebih dari 150.000 pada Oktober, tertinggi dalam lebih dari 20 tahun. Faktor lainnya: pasar kini melihat kemungkinan bahwa...
Dua minggu sebelum pertemuan terakhir Federal Reserve AS, dengan ditutupnya keran data pemerintah federal, staf The Fed Atlanta memperkuat pandangan mereka tentang ekonomi dengan menganalisis bagaimana survei eksekutif bisnis sebelumnya selaras...
Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap...
Institute for Supply Management (ISM) dijadwalkan merilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa untuk bulan Oktober pada hari Rabu. Laporan tersebut,...
PMI Jasa ISM naik menjadi 52,4 pada Oktober 2025 dari 50 pada September, melampaui perkiraan 50,8, menunjukkan ekspansi terkuat di sektor jasa sejak...
Saham-saham Eropa dibuka di wilayah negatif pada hari Rabu(5/11), mencerminkan penurunan global karena meningkatnya kekhawatiran atas valuasi...